Jumat, 06 Desember 2024

how to study smarter




Topik ini membahas cara belajar yang efisien, khususnya saat menghadapi ujian, dengan tips praktis seperti latihan soal, diagnosis kelemahan, dan mengajarkan materi kepada orang lain. Strategi ini berfokus pada efisiensi waktu dan pemahaman yang mendalam melalui pendekatan aktif dan reflektif.


Poin-Poin Penting

1. Latihan Soal (Practice Questions)

Pentingnya Latihan Soal:

Latihan soal membantu memahami tipe pertanyaan yang kemungkinan keluar di ujian.

Membiasakan diri dengan “angle” pertanyaan yang berbeda dari teks teori.

Sumber Soal:

Gunakan soal dari ujian tahun sebelumnya atau pertanyaan di akhir bab buku teks.


2. Diagnosis Kelemahan

Evaluasi Jawaban:

Grading jawaban dari latihan soal untuk mengidentifikasi kelemahan.

Fokus Belajar:

Habiskan waktu lebih banyak untuk mempelajari topik-topik yang sering salah atau kurang dikuasai.

Hindari membuang waktu mempelajari hal-hal yang sudah dikuasai.


3. Mengajarkan Orang Lain (Teaching Others)

Mengapa Efektif:

Mengajarkan materi membantu memperdalam pemahaman dan membuat materi lebih melekat di ingatan.

Cara Melakukannya:

Ajak teman, saudara, atau bahkan gunakan voice note untuk menjelaskan materi seolah-olah Anda sedang mengajar.

Fokus pada topik sulit untuk memastikan pemahaman.

4. Teknik Belajar Aktif

Menggunakan Suara:

Rekam penjelasan materi untuk mendengar ulang dan memperbaiki pemahaman.

Visualisasi:

Gunakan gambar atau diagram untuk pelajaran seperti biologi yang membutuhkan banyak hafalan.


5. Efisiensi Belajar

Prioritas pada Kelemahan:

Fokus belajar pada bagian yang membutuhkan perhatian lebih, bukan sekadar membaca ulang semuanya.


Pendekatan Interaktif:

Libatkan diri secara aktif, seperti menjelaskan, membuat catatan singkat, atau latihan soal.


Kesimpulan

Tips ini membantu belajar lebih efektif dengan memprioritaskan kelemahan, mempraktikkan materi melalui latihan soal, dan memperdalam pemahaman dengan mengajarkan orang lain. Pendekatan

 ini sangat cocok untuk siswa yang ingin meningkatkan hasil belajar tanpa membuang waktu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

panduan waktu studi dan tahapan kuliah kedokteran

  Kuliah kedokteran di Indonesia biasanya berlangsung sekitar 5 sampai 6 tahun. Tahap pertama adalah pendidikan sarjana kedokteran (S1) yang...